Kamis, 29 September 2016

Doodle, Cara Unik Google Menyapa Para Penggunanya



DUTABLOG.COM - Kreativitas dan ide-ide segar adalah salah satu hal penting dalam mengatasi kebosanan teknologi, beberapa perusahaan bahkan sengaja membuat suasana kantor seperti taman bermain, atau mengganti tampilan apps dan situs secara berkala agar user tidak bosan, begitu juga dengan Google.



Hal Menarik tentang Google Doodle


Doodle, Cara Unik Google Menyapa Para Penggunanya


Doodle itu adalah gambar yang nongol diatas kolom pencarian saat kita membuka google.com
Anda pasti menyadari jika doodle ini selalu berganti-ganti setiap hari mengikuti event dan hal baru di masyarakat kita. Beberapa sangat simple, kandang menarik atau kadang sulit dipahami. Sebenarnya siapa sih yang membuat doodle ini?

Google secara serius menggarap doodle dan menyediakan divisi khusus untuk mengurus pembuatannya, divisinya dinamakan Google Doodle. Mereka terdiri atas kumpulan animator designer, ilustrator dan graphic designer. Kadang mereka menarik beberapa software technician untuk membantu saat mereka ingin membuat doodle berupa games atau teka-teki.

Doodle sepintas memang remeh, fungsi apa sih yang kita rasakan? Bahnkan seringkali kita mengabaikan doodle.

Namun google menganggap doodle adalah serius dan memberikan target yang berat pada group designer ini. Mereka harus membuat ratusan design setiap hari untuk semua domain google yang umumnya berbeda berdasarkan negara.
Tiap bulan mereka mengumpulkan event-event nasional setiap negara, libur nasional, ulang tahun tokoh-tokoh nasional bahkan mereka juga harus memberikan perhatian pada kondisi aktual sebuah negara. Issue apa yang sedang boming dan hal menarik apa yang sedang dilakukan masyarakat disana.

Dan tiap event itu harus memiliki doodle yang berbeda, harus menarik dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena itu brainstorming antar anggota tim menjadi bagian rutin pekerjaan tim ini. Belum lagi proses pembuatan design yang harus tepat waktu dan no bug, no error, no trouble. Hal seperti ini adalah tekanan tersendiri untuk mereka.

Awalnya mereka mengajukan event yang akan diambil, terutama jika dalam hari itu ada beberapa event. Mereka bisa mengambil salah satu atau menggabungnya. Tim yang memutuskan itu.

Kemudian dilanjutkan berupa draft design, harus selalu ada beberapa alternatif design dan akhirnya tim pula yang memutuskan mana yang harus diambil. Terakhir adalah pekerjaan sebenarnya yaitu proses produksi. Para designer kembali ke meja mereka dan mengerjakan apa yang menjadi bagian mereka sebelum kemudian digabungkan, ditest dan diluncurkan.


Desainer Google Doodles Wajip Punya Wawasan Luas dan Ide Segar



Mereka dituntut untuk selalu memiliki ide, desain dan hasi kerja yang unik, mudah diingat, tidak membebani server dan cepat.

Meskipun hidup mereka selalu dikejar deadline, para desainer merasakan atmosfir beradrenalin yang kuat ini menjadi cambuk untuk terus berfikir dan terus menciptakan hal baru.

Meski terasa berat, salah satu artist dari Google Doodle, yakni Leon Hong, menyatakan bahwa tenggat sempit tersebut justru membantunya untuk terus berpikir positif dan menciptakan hal baru. Dan hal baru ini membuat mereka memiliki wawasan atas kekayaan budaya dunia yang lebih luas dibandingkan dengan anggota perusahaan lainnya karena riset tentang event suatu negara adalah menjadi bagian rutin pekerjaan mereka.


Kamu suka artikel seperti ini? Jika suka silakan klik bagikan pada artikel ini 

dutablog.com



EmoticonEmoticon